Sejarah singkat HPA

Sejarah Singkat HPA = Herba Penawar Al Wahida

Sejak September 1987, bisnis ini telah di jalankan dan di kenal dengan nama “PERUBATAN TRADISIONAL AL-WAHIDA”. Dengan semakin majunya bisnis ini, pada tanggal 15 Juli 1995, HPA INDUSTRIES SDN.BHD didirikan. HPA INDUSTRIES SDN.BHD diusahakan oleh seorang anak Jati Perlis Tn. Haji Ismail bin Ahmad yang mewarisi keahlian meracik herba, warisan nenek moyang.

Berasaskan konsep herbalis yaitu menjadikan obat sebagai makanan dan makanan sebagai obat, perusahaan Industri ini optimis akan di terima oleh segenap lapisan masyarakat. Perhatian lebih serius telah diberikan oleh Departemen Kesehatan Malaysia.

HPA masuk ke Indonesia pada tanggal 20 Mei 2000 dengan mitra utamanya PT GARMAPUTRA GESTRACO sebagai agen tunggal pendistribusian produk-produk HPA di Indonesia.

Selain mendapatkan sertifikat GMP (Good Manufacturing Practise), Deperindag, Dirjen POM dan DEPKES RI yang tercantum sebagai obat tradisional impor bukan sebagai Food Suplement (makanan tambahan), Halal Gel Pakistan (sebagai gelatin pembungkus) juga mendapat pengesahan dari Pusat Konsultasi Syariah (PKS) sebagai Multi Level Marketing Syariah (MLMS)

Pabrik

Kini, HPA Industries Sdn Bhd memiliki beberapa buah pabrik yang serba modern dan mengusahakan ladang-ladang herba seluas 500 hektar untuk memastikan persediaan herba yang mencukupi.

Pabrik Industri Obatan Herba HPA terletak di alamat B1 & B2, Lot 29, Jalan Industri, Kawasan Perindustrian Kuala Perlis, Perlis, Malaysia dibawah skim Bank Pembangunan Malaysia. Selain daripada itu, satu lagi Pabrik HPA juga beroperasi di Lot 6, Kawasan MIEL Fasa II, Jalan Jejawi Sematang, Perlis. Malaysia.

Pada sejarah permulaannya, industri farmaseutikal yang diwujudkan oleh HPA beroperasi di rumah Tn. Haji Ismail sendiri. Namun dengan hasil kesungguhan yang telah dibangun oleh HPA, pihak bank memberikan hak sewa sebuah bangunannya untuk tujuan tersebut. Dalam waktu yang sama, HPA telah membuat pengajuan kepada pihak Biro Pengawalan Farmaseutikal Kebangsaan (BPFK) untuk mendapat kelulusan susun atur/plan Pabrik. Akhirnya setelah diberikan oleh pihak biro, Bank Pembangunan memberikan hak lagi satu blok tambahan untuk HPA.

Untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia, HPA Industries Sdn. Bhd. Juga berencana membangun pabrik produksi obatan herba ini di bawah pengelolaan PT Wahida Indonesia.

Produk Herba

Sejak jaman dahulu Kawasan Asia Tenggara dengan hutan tropika khatulistiwa sangat kaya dengan tumbuh-tumbuhan herba. Penggunaan herba telah banyak dikonsumsi untuk mengatasi segala macam masalah kesehatan. Hidup sehat berasaskan herba kini memasuki era modern. HPA Industries sukses menggabungkan produk-produk herba secara komersil. Hingga kini, 51 jenis produk telah dipasarkan di Malaysia dan 31 jenis produk telah dipasarkan di Indonesia dan banyak lagi akan dilancarkan pada masa mendatang. HPA Industries menitikberatkan kualiti dan proses produksi yang menjamin mutu produk senantiasa konsisten.

Bekalan bahan herba seperti pegaga diusahakan sendiri di ladang-ladang milik perusahaan. Pengawasan yang rapi diprioritaskan terhadap bahan utama, hal ini untuk menjamin mutu produksi yang tinggi. Semua bahan herba lain juga melalui pengawasan mutu yang ketat dan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan.

Penggabungan rohaniah dalam proses pembuatan, meningkatkan lagi keikhlasan terhadap tugas-tugas menyediakan herba rawatan untuk manusia.

“Sekiranya Mereka Tahu Khasiat Herba Kita, Niscaya Mereka Akan Tukarkan Dengan Ketulan Emas” (Tn. Hj. Ismail bin Hj Ahmad)

Tentang hpatemboro

cabang hpa temboro
Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar